Rindu.

Oleh -
Siapa pun yang disana, aku rindu kita yang dulu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

for my annoying friend

Oleh -
Gambar
I have one friend who is very annoying. I met her when I was in kindergarten in 2003/2004. she has white skin, curly hair looks like indomie haha ​​she's also spoiled, often crying at school. the day went on as usual until the day I graduated from kindergarten and continued in elementary school. in elementary school, we are the same school and in the same class. in 4th grade we finally became friends, and I just found out that our family is very close. we play together, sometimes in my house and sometimes at her home. how beautiful our friendship haha. there was a day when i and she couldn't be friends anymore, only because of one "friend" who forbade us to be friends. even though I and she doesn't have a problem, isn't that funny? but when I and she were in junior high school, we became good friends. In high school we hanged out together, even get punished together but we are happy. Until now, we are still friends and friends forever. ...
KLIK GENGS

...

Oleh -
Entah ini sudah menjadi tulisan ke berapa yang berisi tentang kamu, ya akan selalu tentang kamu. Setelah lama tidak berjumpa ku kira sikap mu dapat berubah tapi ternyata tidak, ku kira belajar di Institusi ternama dapat sedikit mengubah sikapmu, nyatanya tidak sama sekali. Kamu tetap menjadi diri kamu yang aku kenal empat tahun lalu, kamu tetap tidak bisa menghargai usaha orang lain, sedikit saja tidak bisa kah? Kamu boleh memaki ku dengan kata-kata apapun. Aku sudah kebal dengan apapun yang kamu katakan. Orang bilang aku bodoh, murahan tidak punya harga diri karena masih mencintaimu, tunggu apakah ini benar-benar cinta? Aku tidak pernah merasa bahagia mencintaimu.
KLIK GENGS

[Yang Kamu Tidak Pernah Tahu]

Oleh -
Kamu tidak pernah tahu mengapa saya begitu sulit melepaskan kamu. Kamu tidak akan pernah bisa memahami seberat apa saya mengikhlaskan kamu yang meninggalkan saya secara tiba-tiba. Karena hanya saya yang meilki perasaan seperti ini. Hanya saya yang selama ini mempejuangkan semuanya agar tetap baik-baik saja. Kamu hanya memikirkan bagaimana harus pergi dari saya tanpa menyakiti hati saya. Sehalus apapun cara kamu pergi, itu tetap menyakitkan. Kamu tak pernah tahu setinggi apa saya selama ini selalu membanggakan kamu. Saya menceritakan tentang kebahagiaan kita kepada semua teman-teman, karena saya bahagia saat bersama kamu. Saya hanya butuh waktu kamu. Sebentar saja keluar dari rutinitas kamu, lalu temui saya. Saya tidak akan menghalangi apapun kegiatan yang kamu pilih, saya akan mendukung kamu. Tapi kamu tetap memilih pergi. Kamu tetap tidak penah tahu betapa berharganya kamu bagi saya. Hanya kamu yang bisa mengerti keadaan saya, hanya kamu yang bisa menopang diri saya, dan ...
KLIK GENGS