[Jarak]
Sekuat apapun aku berontak, tidak akan mengikis jarak.
Ia
cemburu, tak ingin kita bersatu.
Mengupayakan segalanya.
Bersekutu dengan waktu, membunuh aku
dan kamu yang sesak ditimpa rindu.
Jika jarak masih disitu, rindu tak mungkin berujung temu.
Hanya terasa makin ngilu.
Dan pada akhirnya, oleh sebab jarak pulalah.
Kamu dipaksa
berbalik arah, meninggalkan aku yang kamu nilai semu hanya karena aku tak mampu
berada disisimu melulu.
Kamu pergi.
Kini jarak tiada berarti.
Sebab, pergimu yang paling jauh adalah ketika kamu jatuh
cinta pada yang bukan aku.
―9996
Komentar
Posting Komentar